Sinopsis
cerita
Sebuah
cerita yang menjelaskan tentang sekumpulan penjahat yang menjadi buronan kelas
utama karena beberapa kasus kriminalnya. Sebut saja Toretto. Sempat hampir
masuk penjara tetapi akhinya mampu melarikan diri juga. Termasuk penjahat yang
professional karena setiap aksi – aksi kejahatannya selalu menggunakan strategi
dan perencanaan yang baik, tepat dan efektif. Agar nantinya dapat mensukseskan
semua rencana yang ingin dilaksakannya.
Suatu
saat salah satu dari sekumpulan penjahat tersebut mendapatkan tawaran kerja
sama oleh organisasi besar. Tugasnnya adalah mencuri mobil sitaan. Tidak lama
aksi itu dilakukan, muncul kecurigaan dan secara sepihak Toretto mengubah
perencanaannya sendiri. Ini membuat terjadinya perselisihan dan permasalahan
kepada organisasi yang awalnya bekerja sama dengannya. Toretto pun berusaha
menyelidiki, apa yang membuat organisasi besar itu sangat menginginkan mencuri
mobil sitaan.
Ternyata
dugaan Toretto benar. Dalam salah satu mobil sitaan tersebut terdapat sebuah
chip elektronik yang menyimpan semua kekayaan dari organisasi tersebut. Tetapi
semua itu berasal dari transaksi obat – obatan terlarang. Dalam waktu bersamaan
juga, Toretto dikejar – kejar oleh seorang agen kepolisian karena status buron
yang dia miliki.
Akhirnya
Toretto memutuskan untuk mencuri semua uang yang dimiliki organisasi tersebut
dan pergi sejauh – jauhnya untuk menghilang dari kejaran polisi. Tetapi itu
tidak mudah, apalagi agen kepolisian yang mengejar Toretto begitu tangguh dan
tak pantang menyerah.
Keputusan
Toretto untuk mencuri semua uangnya tersebut bukan perkara mudah. Dia tidak
bisa bekerja sendiri untuk melakukan semua itu. Dibutuhkan semua kerja sama
team untuk mensukseskan keinginannya. Oleh karena itu, dia memanggil beberapa
orang kepercayaannya untuk dijadikan sebuah team. Dia sadar kerja sama team
sangat baik, oleh karena itu dia memanggil orang yang kompeten dalam bidang
penyamaran, pintar berbicara atau membuat kesepakatan, penjagaan, perakitan
elektrik dan mobil, dan persenjataan.
Setelah
seluruh orang yang dicari telah berkumpul maka rencana pun disusun. Mulai dari
rencana pengalihan perhatian, membuat lawan menjadi tidak fokus, berusaha
mempelajari situasi tempat yang akan dicuri, hingga dimana posisi sebenarnya brangkas
besi tersebut. Organisasi tersebut tahu betul kalau uangnya ingin dicuri, maka
dibawalah semua uang yang dia miliki dan disimpannya di kantor polisi, dalam
tanda kutip polisi telah bekerja sama dengan orang yang memiliki hubungan
dengan transaksi obat – obatan terlarang.
Tetapi
setiap rencana tersebut pasti saja terganggu dengan agen kepolisian yang sangat
ingin menangkap Toretto. Toretto pun sempat tertangkap oleh agen tersebut,
tetapi terjadi penyerangan mengejutkan membuat agen kepolisian tersebut
terdesak hingga tak mampu berbuat apa –
apa lagi.
Disanalah
Toretto menyelamatkan agen kepolisian tersebut, dan akhinya mereka saling
bekerja sama. Hanya saja perjanjiannya hanya sampai membunuh ketua organisasi
tersebut. Karena agen kepolisian tersebut ingin membalas dendam beberapa agen
kepolisian lainnya yang akhirnya tewas sewaktu penyerangan yang mengejutkan
tersebut.
Rencana
pencurian dimulai. Berbeda dengan penjahat – penjahat lain atau yang masih
memiliki prinsip klasik atau tidak modern, Toretto memilih siang hari sebagai
waktu beraksinya, tidak tanggung – tanggung yang ingin di bobolnya adalah
kantor polisi yang memiliki penjagaan yang sangat ketat. Dibantu dengan agen
polisi tersebut, mobil pun diarahkan ke kantor polisi tersebut dan di dobrak
paksa hingga membuat lubang yang sangat besar hingga brangkas yang sebesar
hampir satu mobil pribadi itu mampu dikaitkan ke dua mobil. Karena letak yang
telah diketahui, maka tidak sulit untuk menerobos hadangan yang ada.
Kedua
mobil itu pun menyeret brangkas tersebut dijalanan. Serentak semua polisi
mengejarnya dengan sigapnya. Tetapi ada yang mereka lupakan, tidak terlalu
waspada dengan pengalihan sasaran dan target. Seharunya targetnya bukanlah
kedua mobil yang membawa brangkas tersebut. Tetap brangkas itu sendiri. Toretto
mampu melihat kesempatan tersebut dan dalam waktu yang sangat sempit menukarnya
dengan brangkas yang tidak berisikan uang. Walaupun brangkas berhasil
didapatkan, tetap uang sudah pasti hilang.
Kesimpulan dari Film FastFive
menurut saya adalah
Di dalam film tersebut alur ceritanya adalah maju, semua perancangan
strategi yang detail berjalan dengan apik, rapi, dan sesuai dengan rencana khususnya
pada pihak protagonis.
Karakteristik tim protagonis yang kreatif, cerdik, dan memilik kelebihan,
keunggulan serta keahlian yang berbeda-beda pada setiap bidangnya membuat
strategi yang di rancang oleh tim tersebut dalam menghadapi sebuah masalah berjalan
sesuai tujuan.
Salah satu contoh misi mereka ( tim protagonis ) adalah caranya
membobol gerbong kereta api yang berjalan kencang, merampas mobil yang ada di
dalamnya. Juga aksi merampok uang yang disimpan di tempat paling aman.
Itu semua tak lepas dari sifat dan karakteristik pemimpin
tim protagonis yang pandai dalam merancang suatu strategi dengan sangat detail,
pandai dalam meminimalisir resiko yang akan terjadi, bersikap tenang, fokus,
dan waspada dalam menghadapi permasalahan, bijaksana, semangat, memiliki
motivator yang tinggi.