Rabu, 21 September 2011


·               #               declare
                                nama varchar 2(100)
begin
                                select nama into nama from kar
                                where nik = ‘100307’;
                                DBMS_OUTPUT.PUT_LINE <nama>;
end

·               #                define nik =’100307’
declare
                                nama varchar 2 (100)
begin
                                select nama into nama from kan
                                where nik  = nik
                                DBMS_OUTPUT.PUT_LINE <nama>;
end

·                #              declare
@nama varchar (100)
@nik varchar (100)
set @ nik =’100307’
begin
                        select @nama = nama from kan
where nik = @nik
print @nama
end;
·                  #                   declare
nik varchar 2 (100); = ‘suhendra’;
kelamin varchar 2 (100);
                begin
                                if nama = ‘suhendra’ then
                                kelamin =’laki-laki’;
                else
                                kelamin=’perempuan’
                end if;
                                DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(‘jika: ‘II’’II kelamin);
                end;
·                 #          declare
@nama varchar (100),
@nik varchar(100)
Set @nik=’100307’
                begin
                                select@nama=nama from kar
                                where nik=@nik
                if @nama=’arliq’
                                begin
                                                print ‘ok’
                                                end
                else
                                begin
                                                print’sip’
                                end
                end;

Rabu, 14 September 2011


Pemograman Basis Data
·      Data adalah Nilai atau value yang turut mempresentasikan deskripsi dari suatu obyek/kejadian
·      Informasi adalah Data yang diolah untuk menjadi sebuah informasi
·      Database adalah Kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya
·      Select untuk menampilkan data
·      Fungsi count untuk mengetahui banyak data
·      Fungsi minus pengurangan data yang sama
·      Intersect adalah potongan / irisan
·      Contoh select *
              From jobs
              Where min_salarya>=4000 and max_salary<=30000
              Union all
              ( maksud menampilkan data antara 4000-30000 )
·      Union adalah penggabungan
·      Contoh select round (avg(min_salary).2)
              From jobs
              Where min_salarya>=4000 and max_salary<=30000
              ( maksud menampilkan rata-rata dari gaji )
·      Contoh select sum(min_salary)
              From jobs
              Where min_salarya>=4000 and max_salary<=30000
              ( maksud menampilkan jumlah dari gaji pada tabel min_salary )
·      Contoh select max_salary-min_salary
              From jobs
              Where min_salarya>=4000 and max_salary<=30000
              ( maksud menampilkan hasil dari pengurangan pada tabel max_salary – min_salary )
·      Contoh select *
              From jobs
              Where job_title like ‘% President%’
              ( maksud menampilkan job_title dengan kata-kata presiden, sedangkan fungsi ( %) adalah    untuk menghilangkan kata-kata didepan maupun dibelakang kata presiden )
Misal ‘%Presiden’ maka kata president administration vice tidak akan muncul karena tidak ada % setelah kata president
·      Insert fungsinya untuk menambahkan data
·      Contoh insert into region
Values (‘3’,’krian’)
commit
              ( maksud menambahkan angka 3 dan kata krian )
·      Contoh select *
              From region
Update region set region_name=’magetan’
               Where region_id=’8’
              (maksud mengupdate magetan pada tabel region_name dimana tabel region_id adalah 8)

·      Contoh delete
              From regions
              Where region_id=’9’
              ( maksud menghapus data atau angka 9 pada tabel region_id )
·      DDL merubah struktur
·      DML merubah data
·      Contoh Create table mhs
       (
Nim varchar2 (11),
 Nama varchar2 (50),
               Alamat varchar2 (100),
       )
              ( membuat struktur tabel )
Select*from mhs untuk menampilkan struktur tabel diatas
·      Contoh insert into mhs
              Values (‘09410100090’,’Arliq’,’Sidoarjo’)
              commit
              ( maksud mengisi data pada struktur tabel di atas )
·      Contoh create table mhs1
As select*from mhs
Commit
 ( maksud membeckup table dengan struktur table yang sama )
·      Cara membuat user
Create user pbd identified by pbd
Grand all preulade to pbd untuk dapat mengakses user di atas
·      Setelah membuat user maka membuat table baru
·      Alter table karyawan
Add TTL varchar (30)
( maksudnya menambahkan colom TTL pada table karyawan

Senin, 12 September 2011



Fast Five
Sinopsis cerita

Sebuah cerita yang menjelaskan tentang sekumpulan penjahat yang menjadi buronan kelas utama karena beberapa kasus kriminalnya. Sebut saja Toretto. Sempat hampir masuk penjara tetapi akhinya mampu melarikan diri juga. Termasuk penjahat yang professional karena setiap aksi – aksi kejahatannya selalu menggunakan strategi dan perencanaan yang baik, tepat dan efektif. Agar nantinya dapat mensukseskan semua rencana yang ingin dilaksakannya.
Suatu saat salah satu dari sekumpulan penjahat tersebut mendapatkan tawaran kerja sama oleh organisasi besar. Tugasnnya adalah mencuri mobil sitaan. Tidak lama aksi itu dilakukan, muncul kecurigaan dan secara sepihak Toretto mengubah perencanaannya sendiri. Ini membuat terjadinya perselisihan dan permasalahan kepada organisasi yang awalnya bekerja sama dengannya. Toretto pun berusaha menyelidiki, apa yang membuat organisasi besar itu sangat menginginkan mencuri mobil sitaan.
Ternyata dugaan Toretto benar. Dalam salah satu mobil sitaan tersebut terdapat sebuah chip elektronik yang menyimpan semua kekayaan dari organisasi tersebut. Tetapi semua itu berasal dari transaksi obat – obatan terlarang. Dalam waktu bersamaan juga, Toretto dikejar – kejar oleh seorang agen kepolisian karena status buron yang dia miliki. 
Akhirnya Toretto memutuskan untuk mencuri semua uang yang dimiliki organisasi tersebut dan pergi sejauh – jauhnya untuk menghilang dari kejaran polisi. Tetapi itu tidak mudah, apalagi agen kepolisian yang mengejar Toretto begitu tangguh dan tak pantang menyerah.
Keputusan Toretto untuk mencuri semua uangnya tersebut bukan perkara mudah. Dia tidak bisa bekerja sendiri untuk melakukan semua itu. Dibutuhkan semua kerja sama team untuk mensukseskan keinginannya. Oleh karena itu, dia memanggil beberapa orang kepercayaannya untuk dijadikan sebuah team. Dia sadar kerja sama team sangat baik, oleh karena itu dia memanggil orang yang kompeten dalam bidang penyamaran, pintar berbicara atau membuat kesepakatan, penjagaan, perakitan elektrik dan mobil, dan persenjataan.
Setelah seluruh orang yang dicari telah berkumpul maka rencana pun disusun. Mulai dari rencana pengalihan perhatian, membuat lawan menjadi tidak fokus, berusaha mempelajari situasi tempat yang akan dicuri, hingga dimana posisi sebenarnya brangkas besi tersebut. Organisasi tersebut tahu betul kalau uangnya ingin dicuri, maka dibawalah semua uang yang dia miliki dan disimpannya di kantor polisi, dalam tanda kutip polisi telah bekerja sama dengan orang yang memiliki hubungan dengan transaksi obat – obatan terlarang.
Tetapi setiap rencana tersebut pasti saja terganggu dengan agen kepolisian yang sangat ingin menangkap Toretto. Toretto pun sempat tertangkap oleh agen tersebut, tetapi terjadi penyerangan mengejutkan membuat agen kepolisian tersebut terdesak hingga tak mampu  berbuat apa – apa lagi.
Disanalah Toretto menyelamatkan agen kepolisian tersebut, dan akhinya mereka saling bekerja sama. Hanya saja perjanjiannya hanya sampai membunuh ketua organisasi tersebut. Karena agen kepolisian tersebut ingin membalas dendam beberapa agen kepolisian lainnya yang akhirnya tewas sewaktu penyerangan yang mengejutkan tersebut.
Rencana pencurian dimulai. Berbeda dengan penjahat – penjahat lain atau yang masih memiliki prinsip klasik atau tidak modern, Toretto memilih siang hari sebagai waktu beraksinya, tidak tanggung – tanggung yang ingin di bobolnya adalah kantor polisi yang memiliki penjagaan yang sangat ketat. Dibantu dengan agen polisi tersebut, mobil pun diarahkan ke kantor polisi tersebut dan di dobrak paksa hingga membuat lubang yang sangat besar hingga brangkas yang sebesar hampir satu mobil pribadi itu mampu dikaitkan ke dua mobil. Karena letak yang telah diketahui, maka tidak sulit untuk menerobos hadangan yang ada.
Kedua mobil itu pun menyeret brangkas tersebut dijalanan. Serentak semua polisi mengejarnya dengan sigapnya. Tetapi ada yang mereka lupakan, tidak terlalu waspada dengan pengalihan sasaran dan target. Seharunya targetnya bukanlah kedua mobil yang membawa brangkas tersebut. Tetap brangkas itu sendiri. Toretto mampu melihat kesempatan tersebut dan dalam waktu yang sangat sempit menukarnya dengan brangkas yang tidak berisikan uang. Walaupun brangkas berhasil didapatkan, tetap uang sudah pasti hilang.


Kesimpulan dari Film FastFive menurut saya adalah
Di dalam film tersebut alur ceritanya adalah maju, semua perancangan strategi yang detail berjalan dengan apik, rapi, dan sesuai dengan rencana khususnya pada pihak protagonis.
Karakteristik tim protagonis yang kreatif, cerdik, dan memilik kelebihan, keunggulan serta keahlian yang berbeda-beda pada setiap bidangnya membuat strategi yang di rancang oleh tim tersebut dalam menghadapi sebuah masalah berjalan sesuai tujuan.
Salah satu contoh misi mereka ( tim protagonis ) adalah caranya membobol gerbong kereta api yang berjalan kencang, merampas mobil yang ada di dalamnya. Juga aksi merampok uang yang disimpan di tempat paling aman.
Itu semua tak lepas dari sifat dan karakteristik pemimpin tim protagonis yang pandai dalam merancang suatu strategi dengan sangat detail, pandai dalam meminimalisir resiko yang akan terjadi, bersikap tenang, fokus, dan waspada dalam menghadapi permasalahan, bijaksana, semangat, memiliki motivator yang tinggi.

PENGANTAR SISTEM INFORMASI BERBASIS OBYEK

Apa itu berorientasi obyek?
Berorientasi obyek merupakan paradigma baru dalam rekayasa perangkat lunak yang memandang sistem sebagai kumpulan obyek-obyek diskrit yang saling berinteraksi satu sama lain.

 Software Engginering :
Ø  Moddeling activity
Ø  Problem the solusi activity
Ø  Knowledge requistion activity
Ø  Rational driver

System merupakan kumpulan dari beberapa obyek

Apa itu obyek?
Para paradigma berorientasi obyek, setiap obyek mempunyai dua pengenal, yaitu informasi tentang obyek itu dan perilaku yang mengaturnya.

 OOP Basic Obyek :
Ø  Abstraksi
Merupakan cara paling dasar untuk mengelola kompleksitas.
Abstraksi hanya mengambil hal-hal yang penting dan relevant
Ø  Pewarisan
Ø  Pengkapsulan
Memisahkan aspek-aspek eksternal obyek yang dapat diakses obyek-obyek lain dari rincian implementasi obyek itu sendiri
Ø  Pengiriman pesan
Obyek-obyek dalam system bekerja sama dengan cara mengirimkan pesan dari satu obyek ke obyek lainnya
Ø  Asosiasi
Ø  Agregasi

DATA WAREHOUSE

OLTP ( On-Line Transaction Processing System )
Ø  Transaksi proses ( = Kegiatan bisnis penjualan, pemesanan, pembayaran, dll )
Ø  Umumnya digunakan di ‘ bagian depan ‘ bisnis oleh orang – orang yang berinteraksi langsung dengan para pelanggan, suplier, pegawai dll
Ø  Dikarakteristikkan dengan data entry, update, dan delete
Ø  Biasanya terfokus pada suatu area bisnis { seperti pos(poin-of-sales) inventory, purchasing }

 Seorang manager membutuhkan sebuah data untuk
Ø  Cara distribusi seperti apa yang cocok untuk kenaikan keuntungan
Ø  Produk baru apa yang memberikan pengaruh terhadap perusahaan
Ø  Siapa saja yang menjadi customer dari perusahaan saya?
Ø  Customer mana yang memeliki tingkat margin yang paling tinggi
Ø  Barang apa saja yang banyak dibeli oleh customer saya tahun ini?

Sebuah data yang konsisten sangat menunjang dan membantu seseorang dalam mengambil sebuah keputusan

Data tidak akan berguna apabila data tersebut dipegang oleh orang yang tidak tepat dan waktu yang tidak tepat juga 

Data warehouse digunakan untuk mengatur data-data ( data operasional )

ETIKA PROFESI
Apa yang akan dibahas???
Peranan nilai, norma, dan moral dalam etika profesi bidang teknologi informasi

Konsep Nilai
 Menurut Papper   = Segala sesuatu tentang baik dan buruk
 Menurut Perry      = Segala sesuatu yang menarik bagi manusia
Menurut Kohler  = Manusia itu sama, semua tidak dapat berhenti hanya dengan sebuah                                 pandangan nyata dari pengalaman
Menurut kluckhon = Konsep yang diinginkan dan merupakan perilaku, nilai tersusun secara hierarkhis dan     mengatur kepuasan hati dalam mencapai tujuan
4 kualitas nilai menurut Robin M.Williams
1.      Nilai mempunyai konsepsi yang lebih dari pada sekedar sensasi dan emosi. Kerena ditarik dari pengalaman seseorang.
2.      Kalau pun toh emosi tetapi merupakan potensi.
3.      Nilai bukan tujuan konkrit dari tindakan, tetapi merupakan tolak ukur dari tujuan-tujuan.
4.      Nilai berhubungan dengan pilihan, pilihan menjadi prasarat untuk mengambil keputusan.

      Perbandingan Nilai dan Keyakinan
Nilai
Ø  Kepercayaan belum tentu benar
Ø  Perlu bukti empiris
Ø  Dipandang bukan sebagai faktor
Ø  Tidak sekedar disukai
Keyakinan
Ø  Kepercayaan sungguh-sungguh benar
Ø  Tidak memerlukan bukti empiris
Ø  Dipandang sebagai faktor
Ø  Gambaran apa yang disukai dengan yang tidak disukai

.Jika kamu menolong seseorang janganlah kamu mengharapkan harapan yang tinggi pada orang yang kamu tolong
.Dalam menjalin sebuah hubungan itu akan jauh lebih harmonis bukan karena sama-sama cocok tetapi bagaimana mencocokkan apa yang tidak cocok